FintalkHealthcareUpdate News

Menkes: Gaji Rp15 Juta Lebih Sehat dan Pintar? Ini Kata Penelitian

Pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahwa orang dengan gaji Rp15 juta per bulan pasti lebih sehat dan pintar dibandingkan yang bergaji Rp5 juta memicu perdebatan. Benarkah demikian? C

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa individu dengan penghasilan Rp15 juta per bulan pasti lebih sehat dan pintar dibandingkan mereka yang bergaji Rp5 juta. Pernyataan ini disampaikan dalam agenda “Double Check” di Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).

“Apa sih bedanya orang yang gajinya Rp15 juta sama Rp5 juta? Cuma dua, satu, pasti lebih sehat dan lebih pintar. Kalau dia enggak sehat dan enggak pintar, enggak mungkin gajinya Rp15 juta, pasti Rp5 juta,” ujar Budi.

Pernyataan tersebut menuai tanggapan beragam dari masyarakat dan para ahli. Sebagian menganggapnya sebagai motivasi, sementara yang lain menilai sebagai simplifikasi yang tidak mempertimbangkan faktor struktural.

Penelitian menunjukkan bahwa pendapatan memang berpengaruh terhadap kesehatan dan pendidikan. Studi oleh Sulfiyani et al. (2023) menemukan bahwa rendahnya pendapatan dapat menyebabkan seseorang tidak mampu membeli asupan makanan yang dibutuhkan, sehingga kesehatan dan kecerdasan dapat terganggu.

Dalam bidang pendidikan, penelitian oleh Supirman (2022) menunjukkan bahwa pendapatan orang tua berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Pendapatan yang lebih tinggi memungkinkan akses ke fasilitas belajar yang lebih baik, yang berdampak positif pada hasil akademik anak.

Namun, penting untuk dicatat bahwa korelasi antara pendapatan, kesehatan, dan kecerdasan tidak selalu bersifat kausal. Banyak faktor lain seperti lingkungan, akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, serta kebijakan pemerintah yang turut memengaruhi.

Mantan anggota Komisi IX DPR RI, Nabil Haroen, mengingatkan bahwa banyak rakyat kecil yang hidup sederhana namun berkontribusi besar bagi negara. “Pernyataan bahwa orang bergaji Rp15 juta pasti lebih sehat dan pintar dibandingkan yang bergaji Rp5 juta menyentuh sisi sensitif banyak orang,” ujarnya.

Read More  Fonterra Perkuat Komitmen Susu Lokal Lewat Dairy Cluster Partnership di Padang Panjang

Sebagai Menteri Kesehatan, Budi menekankan bahwa tugasnya adalah menjaga masyarakat agar tetap sehat, bukan hanya mengobati yang sakit. “Kenapa namanya Menteri Kesehatan, bukan Menteri Kesakitan? Karena tugasnya adalah menjaga masyarakat agar tetap sehat,” imbuhnya.

Pernyataan Menkes ini menggarisbawahi pentingnya investasi dalam kesehatan dan pendidikan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Namun, pendekatan yang lebih holistik dan inklusif diperlukan agar semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

Back to top button